VISION: MELIHAT TANPA MELIHAT
Tebal buku: 105 Halaman

Buku ini lahir dari kerinduan Maqdalene untuk melihat anak-anak Tuhan memenuhi panggilan hidup mereka: mengapa mereka ada di dunia ini. Banyak orang percaya yang tidak punya tujuan, ya mereka diselamatkan, mereka beribadah tiap minggu, memberi persembahan, bahkan perpuluhan; mereka mengejar uang, prestasi, hanya untuk suatu identitas diri. Jika demikian, orang di luaran sana pun tidak kalah, bahkan jauh lebih cerdik dan berhasil. Tetapi apakah mereka benar-benar memenuhi panggilan hidup? Atau tepatnya tujuan Tuhan dalam hidup mereka?

Untuk itulah Maqdalene menuturkan kisahnya lewat buku VISION ini agar membuka mata para pembaca untuk bisa “melihat tanpa melihat”; bukan melihat dengan menggunakan mata jasmani seperti kebanyakan orang yang bergelut dengan hidup berdasarkan penglihatan mata. An unknown quote menuturkan: “Why do we close our eyes when we pray, cry, kiss, dream? Because the most beautiful things in life are not seen but felt only by heart.”Tetapi lebih jauh daripada itu, karena visi membutuhkan kejelian rohani, membutuhkan kepekaan dalam membidik masa depan, maka kita harus belajar untuk melihat tanpa melihat dengan mata jasmani.

Banyak orang mati dalam ketakutan serta menguburkan visi-visi mereka di pusara abadi. Mereka orang yang tidak pernah mengalahkan ketakutan mereka, orang yang ciut hati, yang tidak mau mengalahkan diri sendiri, cengeng, manja, pengecut dan tidak pernah mengalahkan dunia ini. Mereka mengasihani diri, mencintai diri berlebihan sehingga takut keluar dari zona kenyamanan.

Kiranya buku ini dapat menolong membukakan mata hati, sebab ternyata orang-orang besar di dunia ini adalah orang-orang yang sama dengan kita semua, yang penuh ketakutan, keterbatasan, kelemahan, kekurangan, ketidakmampuan – hanya saja mereka telah mengalahkannya. Buku ini bagi Saudara yang rindu menggenapi mimpi Tuhan bagi generasimu.