air panasDulu waktu saya cari-cari obat dan dokter untuk penyembuhan kaki saya (yang sudah saya ceritakan di FMH – Diary dan masuk dalam Maq’s Choice juga) obat yang diberikan oleh dokter bahkan dari Penang Malaysia tidak manjur. Waktu saya berdoa, Tuhan menaruh di hati saya jawaban yang sangat simpel, yaitu air putih. Itu dilakukan dengan cara terapi, 1 liter diminum tanpa berhenti, di tengah-tengah paling bernafas 3-5 detik, lanjut lagi. Alhasil penyakit di kaki hilang.

Sempat juga berpikir ya, sebagai orang Kristen totok, kenapa penyakit tidak selalu sembuh dengan doa? Bukankah doa adalah ‘alat’ ajaib yang manjur? Tetapi nyatanya Tuhan Yesus tidak selalu menggunakan 1 sarana untuk berbagai penyembuhan. Dia bisa pakai liur, Dia bisa hanya tengking, bisa nyuruh orang untuk “tidak berbuat dosa lagi” yang berarti dosa bisa bikin penyakit – that’s for sure! Jadi the bottom line is…, kalau sakit, selain doa, nanya Tuhan dan cari pertimbangan dari teman-teman, sebab Salomo juga bilang bahwa hikmat berseru di jalan-jalan.

Nah, topik kita adalah AIR HANGAT. Air hangat ini sangat bagus bagi tubuh, saya suka sekali air hangat dibanding air es. Waktu saya di Amerika, profesor-profesor saya selalu minum air dingin dengan irisan lemon dan es prongkol. Tetapi saya selalu memilih air hangat dengan irisan lemon. Sementara saya heran kok winter dingin-dingin tetep aja minum es, mereka juga heran, kok air putih hangat dengan lemon?

Ternyata air hangat ini sangat bagus untuk mencairkan lemak-lemak yang nempel pada dinding-dinding usus. Dengan membiasakan diri minum air hangat (saya khususnya setiap pagi – jika tidak berpuasa) maka tubuh kita bugar, sistem pencernaan tidak kaget, kolesterol turun, penyakit-penyakit sembuh. Ini harus terbiasa, tidak boleh sesekali jika mau hidup sehat. Saya juga membaca bahwa gigi kita tidak baik menerima air dingin atau panas sekali – jadi hangat atau temperatur normal sangat rekomended. Gigi akan cepat rusak jika terus menerus kena air dingin atau makanan panas, keropos, tidak tahan dll.

Ada seorang murid KCC yang baru kembali dari China mengantar tantenya berobat mengatasi kankernya, dokter di sana katanya tidak memanjakan pasien. Jika di Indonesia pasien mengeluh atau tubuh kejang, atau kanker kumat, sedikit dikit minta obat, di GuangZhou dokternya selalu bilang: minum air hangat! Ini mengejutkan saya juga… begitu bagusnya air hangat ini bagi tubuh kita, juga bagi penderita penyakit bahkan kanker. Tetapi itu harus rutin, apalagi yang sudah kronis, ini tidak bisa disembuhkan hanya dengan sesekali minum air hangat lalu minta es dari warung seberang yang mana memang sangat menggiurkan dan memberi kenikmatan lidah.

Baiklah sobat setia,… biasakan minum air hangat. Perbandingan: 2/3 air biasa:1/3 air panas mendidih. Untuk proses yang baik bagi tubuh, sebaiknya setelah minum air hangat segelas besar, jangan makan apapun selama 30-60 menit.

Stay super healthy!