Berawal dari… ah gak pentinglah awalnya. Tapi, agak jengkel juga jika makanan atau minuman manis baru ditaruh sebentar langsung dipesta semut. Saya tidak menganut paham tidak membunuh semut, serangga, cicak, kecoa, tikus seperti beberapa orang. Ada keponakan saya yang memberi makan semut di rumahnya, juga kakaknya menyisakan nasi di pinggir meja setiap hari untuk cicak. Awalnya pikir mamanya ini ada sesajen untuk jin di rumah atau apa, kok ada secuil nasi di ujung meja. Tak tahunya….cicak. Sepertinya cicaknya dinamai Udin.

Saya juga melihat sendiri di satu rumah yang tikusnya aujubile gedhenya udah seukuran kucing. Kirain kucing waktu nyelonong, lagian jalannya udah lamban, sempoyongan, bulunya udah jarang bin berodol,… masih juga cari makan di tumpukan kardus-kardus. Rumah tersebut bau, sebab dari kakek-nenek seketurunan tikus masih berdiam di sana, taik-taik bergelimpangan, kencing bau dimana-mana…entahlah ini jadi teladan kekristenan atau tidak jika rumahnya atas nama penyayang binatang jadi dijauhi orang.

Di lain tempat lagi, orang Kristen yang sangat alim dan pandai berperang rohani sayang pada kucing, sampai sudah sekitar 26 dipeliharanya. Kucing naik semua tempat, rumahnya bauknya serupa, taik dan pipis kucing…anyir amis jorok. Kalau masuk rumah itu, saya melihat orang menutup hidung, walaupun lama-lama saat berbincang baunya seperti menguap sendiri, tapi karena itu sudah terbiasa…yang seperti ini bikin penyakit di tubuh juga, belum lagi bulu-bulunya yang berterbangan dimana-mana. Ini bukan 1-2, tapi sudah beranak pinak. Tetangga kami yang artis juga kucingnya banyak, manjat dimana-mana, dan baru saja punya anak 8 sehat semua, kami ditawari…hehe…no thanks.

Saya penyayang anjing dan anjing saya saya didik sejak 2 bulan untuk pee and beol di kamar mandi. Dan berhasil, Saudara-saudara,…dia tidak sembarangan buang kotorannya, dan jika dalam perjalanan naik mobil dalam waktu panjang, jika dia pingin pee, dia akan nahan sambil badannya vibrate. That’s discipline!

racun semutTapi untuk urusan cicak dan kecoa dan semut, apalagi tikus,…nampaknya saya pembasmi mereka. Dulu pernah memakai KAPUR AJAIB, duileh,..OG kami itu kalau sudah menggambar pakai kapur tersebut, abstrak betul dan sangat riil. Meja makan dicoret-coret, lemari dan drawer warna hitam pun diabstrakin dengan warna putih seperti anak baru masuk play group.

Sekarang saya mendapatkan racun semut yang bagus, demikian uraiannya:

Racun semut sangat Ampuh…!!!

Racun semut Ini Memiliki Efek Berantai Dalam Membasmi semut.
SEMUT AKAN MATI PERLAHAN HINGGA KE TELUR DAN SARANGNYA.

Dalam waktu 3 sampai 7 hari, semut-semut yang telah memakan racun ini akan mati.

Mengapa Butuh Waktu Begitu Lama?
Semut/kecoa adalah hewan koloni yang bersifat omnivore (Pemakan Segala) sehingga semut tersebut akan memakan semut lain yang sakit atau mati di sarang mereka karena racun ini.

Racun Ini Memberi Efek :
setelah semut memakan dan membawanya ke sarang,
mereka akan mati dan dimakan oleh semut sehat yang lain
sehingga semut sehat yang makan semut yang mati keracunan akan ikut mati

Cara Penggunaan :
– Racun nya dibuka dan dibagi 2-4 bagian
– Letakkan di tempat yang biasa dilalui semut

Umpan akan dimakan dan dibawa ke dalam sarangnya. Sehingga Ratu, anak, telur berikut koloninya akan musnah.

=====================================

Saya membelinya OL, satu sachet seharga 6000 jika tidak salah, saya beli 5 plus ongkirnya 9000. Not bad,... sudah sejak hari saya menyediakan pesta pembasmi semut tersebut, dimanakah gerangan kawanan koloni itu…entahlah, tapi sekarang mereka nampaknya tak nongols lagi. Duh..senengnya….

Cara penyajian: 1 sachet dibagi 3-5, ditaruh di tempat/piring kecil, taruh di tempat dekat kerumuman (jangan sampai di dekat makanan anjing dan kucing kesayangan ya,..karena sepertinya baunya enak, sebab waktu Joy saya suruh cium dia langsung lidahnya kecap-kecap julur-julur mau gitu). Abadikan, karena mereka akan lenyap selamanya….

Maafkan saya jika saya menyinggung beberapa pembaca pecinta semut, kecoa, tikus, cicak. Anggaplah saya hanya berbagi dengan mereka yang terganggu seperti saya. Memang kita disuruh belajar dari semut, tetapi tidak ditulis kita tidak boleh membunuh semut.